Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Wanakerta Resmi Dibuka, Berlaku Nasional
Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan di Puskesmas Wanakerta, Berlaku Nasional--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah meluncurkan program cek kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Puskesmas Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, dipilih sebagai lokasi peluncuran program ini.
Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, menegaskan bahwa program ini tidak memiliki syarat khusus dan berlaku untuk semua kalangan, termasuk tenaga kesehatan, petani, nelayan, serta insan media.
Cek kesehatan gratis ini diatur berdasarkan tanggal ulang tahun peserta untuk menghindari antrean yang menumpuk. Masyarakat yang berulang tahun dapat memanfaatkan fasilitas ini selama 30 hari setelah tanggal lahir mereka.
Namun, bagi yang lahir pada Januari dan Februari, pemeriksaan bisa dilakukan hingga April karena program ini baru dimulai pada bulan ini. Hasan Hasbi menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama saat dalam kondisi sehat, agar bisa mendeteksi faktor risiko penyakit sejak dini.
BACA JUGA:TP2D Kabupaten Bekasi Tuai Polemik, SK Dipertanyakan
BACA JUGA:Buruan Claim! Inilah 5 Kode Redeem FC Mobile EA Sports Terbaru 10 Februari 2025
Program ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan, seperti screening kesehatan, pemeriksaan jantung, tes darah, serta deteksi faktor risiko penyakit. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi layanan yang disediakan termasuk pemeriksaan darah lengkap, fungsi ginjal, kadar kolesterol, serta rekam jantung (EKG).
Pemeriksaan ini dibagi dalam tiga kategori utama, yaitu untuk masyarakat umum berdasarkan tanggal ulang tahun, pemeriksaan kesehatan bagi anak sekolah saat tahun ajaran baru, serta pemeriksaan khusus bagi ibu hamil.
Untuk mempermudah akses layanan, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi ASIK milik Kementerian Kesehatan, aplikasi SSM Mobile, atau melalui bidan desa setempat.
Di Wanakerta sendiri, pada hari peluncuran, terdapat 29 warga yang langsung mengikuti pemeriksaan. Meskipun persiapan dilakukan dalam waktu singkat, seluruh proses berjalan lancar berkat koordinasi cepat antara tenaga kesehatan dan bidan desa.
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk program ini dengan target 200 juta pemeriksaan sepanjang tahun.
BACA JUGA:Happy Hours Promo di Brits Hotel Karawang, Kenyamanan dan Kemewahan dengan Harga Terjangkau
BACA JUGA:HEBOH! Mayat Wanita Muda Terkapar di Kebun Belakang Pasar Anyar Sukatani
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Menurutnya, pendidikan yang baik harus didukung dengan kesehatan yang optimal agar masyarakat tetap produktif dan siap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: